
Pendidikan dan Latihan Dasar PMR SMK Darussalam Durenan Bersama Ketua PMI Trenggalek
SMK Darussalam Durenan kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang peduli dan berkarakter melalui kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Palang Merah Remaja (PMR). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29–30 November 2024, dan menghadirkan Dr. Ir. H. Mulyadi WR, MMT, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Trenggalek, sebagai narasumber utama.
Diklatsar PMR merupakan salah satu program unggulan SMK Darussalam Durenan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian siswa terhadap kemanusiaan. Kegiatan ini tidak hanya menekankan pentingnya teori, tetapi juga pengalaman praktis melalui simulasi pertolongan pertama, penanganan bencana, dan kegiatan sosial PMR.
Dalam sambutannya, Dr. Ir. H. Mulyadi WR, MMT menekankan pentingnya jiwa sosial, disiplin, dan tanggap terhadap situasi darurat. Beliau mengajak para siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar dengan kemampuan pertolongan pertama dan kepedulian terhadap sesama. Peserta juga diberikan pemahaman tentang nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan tanggung jawab sebagai anggota PMR, yang merupakan bagian dari visi PMI dalam membentuk generasi muda yang siap melayani masyarakat.
Kegiatan Diklatsar berlangsung selama dua hari, dengan rangkaian kegiatan yang padat dan menyenangkan. Siswa-siswi peserta dibekali materi pertolongan pertama pada kecelakaan, manajemen bencana, kepemimpinan, serta etika dan disiplin dalam PMR. Selain itu, mereka juga mengikuti simulasi darurat dan latihan lapangan, sehingga teori yang diperoleh dapat langsung dipraktekkan secara nyata.
Kepala SMK Darussalam Durenan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menumbuhkan karakter positif, kepedulian sosial, dan kemampuan praktis siswa. Dengan demikian, lulusan SMK Darussalam tidak hanya memiliki keahlian akademik dan vokasional, tetapi juga jiwa kepedulian dan kesiapan menghadapi tantangan di masyarakat.
Seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif mengikuti semua materi, berdiskusi, dan berlatih secara maksimal. Guru pendamping juga turut mendampingi agar setiap siswa memperoleh pengalaman yang maksimal dan manfaat yang nyata dari kegiatan ini.
Diklatsar PMR SMK Darussalam Durenan bukan sekadar pelatihan, tetapi juga media pembentukan karakter dan pengembangan kepemimpinan siswa. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah senantiasa mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan kemanusiaan, membangun solidaritas, serta menjadi generasi muda yang siap menghadapi tantangan sosial dan bencana di masa depan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta PMR SMK Darussalam Durenan siap menjadi teladan di lingkungan sekolah maupun masyarakat, serta berkontribusi positif dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial.




